Selasa, 19 Juli 2016

Begini Nasib Para Pemuda Pelaku Pelecehan Shalat Setelah Ditangkap

10 pemuda yang melecehkan shalat telah tertangkap. Mereka tertangkap setelah sejumlah ulama Madura mencari kebenaran berita pelecehan shalat itu dan mengungkap identitas mereka yang ternyata berasal dari Kecamatan Karang Penang, Sampang.


Mereka adalah Rusdiyant (17) dari Desa Karang Penang Oloh, Sulhan (17) dari Desa Karang Penang Oloh, Mahsus (20) dari Desa Karang Penang Oloh, Umam (16) dari Desa Karang Penang Oloh, Aliyanto (16) dari Desa Karang Penang Oloh, Umam (17) dari Desa Karang Penang Oloh, Fauzan (18) dari Desa Poreh, Hendri (18) dari Desa Poreh, Halili (19) dari Desa Karang Penang Onjur, dan Rizal (18) dari Desa Karang Penang.

Setelah tertangkap, mereka dibawa ke Pondok Pesantren Miftahun Ulum, Desa Karang Durin, Kecamatan Karang Penang, untuk disumpah agar tidak mengulangi perbuatan itu.

Selain disumpah, mereka juga mendapatkan tausiyah dari KH Achmad Fauzan Zaini dan menandatangani surat pernyataan bermaterai sebagai bentuk komitmen mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang melecehkan agama tersebut. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan pembinaan dari Pondok Pesantren.

Selain disaksikan para ulama, proses pertaubatan itu juga dihadiri kepala desa, tokoh masyarakat, polisi dan TNI.

Menurut KH Achmad Zaini, raut wajah mereka menunjukkan kesungguhan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

“Kami berikan pembinaan dan sumpah supaya mereka tidak mengulangi lagi. Kalau dilihat dari mukanya mereka jera,” kata KH Achmad Zaini seperti dikutip JPNN, Jumat (8/7/2016).

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan ulah 10 pemuda. Melalui Facebook, mereka mengunggah adegan berpura-pura shalat. Yang miris, saat sujud, salah seorang pemuda yang tidak berbaju duduk jongkok di belakang “imam” sambil memegang pinggul. [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Related Posts

Begini Nasib Para Pemuda Pelaku Pelecehan Shalat Setelah Ditangkap
4/ 5
Oleh