Berita - Rahma Haruna adalah seorang gadis yang "terpaksa" harus menjalani hidupnya dalam sebuah ember plastik. Karena penyakit yang langka, ia telah kehilangan kemampuannya untuk menggunakan kedua tangan dan kakinya…
Haruna dilahirkan pada tahun 1997 di Desa Lahadin Makole, Nigeria. Awalnya, Haruna terlahir sepenuhnya sehat dan normal, sama sekali tidak ada tanda- tanda penyakit dan cacat fisik.
Semuanya berawal ketika Haruna berusia 6 bulan, tiba- tiba tubuh Haruna mengalami kondisi yang agak "lain" dari bayi- bayi normal biasanya.
"Semua terjadi sejak ketika usianya menginjak 6 bulan dan ia belajar untuk duduk, dari situlah semua bermula. Awalnya ia mengalami demam tinggi, kemudian nyeri perut hebat, yang menjalar hingga kedua tangan dan kakinya. Sampai akhirnya dia tidak dapat belajar cara merangkak" ----- Fadi, Ibunda dari Rahma Haruna.
Penyakit yang dialami Haruna ini begitu langka, tidak ada seorang dokter pun yang dapat memberikan solusi atas penyakit ini. Yah, jangankan pengobatannya, "akar" penyakitnya saja tidak ditemukan.
Aku menghabiskan 15 tahun hanya untuk mencari obat untuk anakku." ------ Hussaini, Ayahanda Haruna.
Namun, keluarga Haruna sendiri tidak pernah menyerah. Mereka rela bekerja keras dan selalu berharap mereka mampu membuat Haruna hidup normal seperti gadis lainnya..
"Aku menjual segalanya hanya untuk kebahagiaan Haruna. Aku bertani, berdagang ke pasar dan banyak hal lagi yang kulakukan demi pengobatannya. Hanya Tuhan yang tahu berapa banyak yang sudah kami habiskan." ------ Hussaini, menjelaskan perjuangan keluarga.
Haruna sendiri pun mengetahui bahwa keluarganya sudah bekerja dan berjuang begitu keras hanya untuk pengobatannya. Karena itu, Haruna pun tidak tenggelam dalam kesedihan, ia selalu melihat segala sesuatu dari sisi baiknya. Haruna bahkan sudah memiliki impian yang jelas kedepannya nanti.
"Aku berterimakasih kepada Tuhan atas semua yang bisa Aku lakukan. Aku ingin memulai sebuah bisnis: sebuah toko kebutuhan sehari-hari atau apapun yang bisa orang-orang beli, itu saja yang aku mau dalam hidup." ------- Rahma Haruna mengungkapkan impiannya.
Memiliki anggota keluarga yang begitu peduli dan menyayangi Haruna merupakan sebuah keberuntungannya. Meskipun sibuk dengan pekerjaan masing- masing, namun setiap anggota keluarga rela bergantian menjaga, menyuapi, dan menemani Haruna ngobrol.
Salah satu anggota keluarga yang paling sering menemani Haruna adalah Fahad, adik kandungnya yang berumur 10 tahun. Karena tidak bisa melakukan apa- apa, Haruna biasanya menghabiskan waktunya dengan mengemis dan minta sumbangan. Pada saat- saat seperti itu, Fahad lah yang membawa Haruna kemana-mana, dan untuk mempermudah Fahad melakukan itu, Haruna diletakkan di dalam ember plastik.
Selama belasan tahun ini, penderitaan Haruna tidak pernah dilihat oleh siapapun sampai suatu hari seorang fotografer bernama Sani Maikatanga memotret Haruna dan menyebarkan foto- foto kehidupan Haruna di Sosial Media.
Sejak saat itu, pelan- pelan Haruna pun mulai dikenal, ia mulai mendapatkan bantuan dalam bentuk dana, obat- obatan maupun kursi roda. Keluarga Haruna sangat berterima kasih kepada setiap orang yang telah berbaik hati membantu Haruna.
Nah, yuk kita juga sebarkan kisah tentang Haruna ini, agar semakin banyak orang yang tergerak hatinya untuk membantu mereka yang membutuhkan!
Sumber : cerpen.co.id
Hidup dalam Ember Plastik Gadis Ini Tidak Patah Semangat. Cacat Bukan Berarti Gak Bisa Sukses!
4/
5
Oleh
Admin